Akuratmedianews.com – Sebanyak 57 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) Pasuruan memasuki masa purna tugas. Masa purna tugas ASN resmi dimulai tanggal 1 Mei 2025.
Sebagai tanda purna tugas, puluhan ASN tersebut menerima surat keputusan (SK) yang diserahkan oleh Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori di sela-sela apel pagi bersama di Halaman Kantor Bupati Pasuruan, Senin (28/4/2025) pagi.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori menyampaikan bahwa terima kasih atas dedikasi dan pengabdian seluruh ASN selama bekerja sebagai abdi negara.
“Dedikasi sebagai abdi negara diberikan untuk melayani masyarakat dalam kurun waktu yang tidak sedikit itu luar biasa. Ada yang 20 tahun, bahkan lebih dari 30 tahun juga ada. Matur nuwon sanget atas semuanya,” kata pria yang akrab dipanggil Gus Shobih.
Menurut Gus Shobih, purna tugas merupakan sebuah hal yang akan terjadi pada seluruh ASN dimanapun ditempatkan.
“Sebab, sudah diatur dalam UU nomor 5 tahun 2014 dan telah diganti dengan UU nomor 20 tahun 2023 kemudian diatur lagi dalam Peraturan Pemerintah nomor 5 tahun 2024 tentang Perubahan Kesembilan Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Gus Shobih berharap agar para ASN tetap semangat hingga hari terakhir masa kerja dan menikmati masa purna tugas dengan sehat dan bahagia.
”Tetap semangat sampai akhir bulan april ini. Panjenengan semua adalah inspirasi bagi kami,” harapnya.
Tak selesai sampai di situ, Gus Shobih pun mengimbau ASN yang akan purna tugas untuk tidak mengalami post power syndrome atau sindrom pasca menjabat.
“Imbauan ini bertujuan agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan baik setelah tidak lagi menjabat posisi tertentu dan tetap produktif serta bahagia di masa pensiun. Yang paling penting tidak mengalami post power syndrome. Mudah-mudahan tetap sehat, bahagia dan produktif,” ungkapnya.
Gus Shobih menuturkan bahwa Pemkab siap membuka ruang bagi para pensiunan untuk tetap memberikan masukan dan gagasan.
“Karena nafas panjenengan adalah sebagai ASN. Untuk itu, para senior memiliki pengalaman yang sangat berharga. Kami sangat terbuka untuk saran dan masukan ke depannya,” tukasnya.