Akuratmedianews.com – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menggelar halal bihalal 1446 H yang berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Sabtu (26/4/2025). Kegiatan ini dihadiri ribuan jamaah, termasuk tokoh-tokoh penting Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Rektor Umsida Dr. Hidayatulloh menyampaikan bahwa rasa syukurnya atas antusiasme lebih dari 1.500 jamaah yang hadir di auditorium, 300 jamaah di lantai tujuh, serta ribuan lainnya yang mengikuti secara daring dari berbagai lokasi. Menurutnya, kami memperkenalkan capaian terbaru Umsida, yang kini telah meraih akreditasi unggul institusi serta resmi membuka fakultas kedokteran umum dan kedokteran gigi.
Sebagai bentuk inovasi, Dr. Hidayatulloh mengatakan bahwa peluncuran layanan baru bertajuk Umsida Cyber Security (UCS). Layanan ini, menurutnya, lahir dari kebutuhan untuk melindungi data digital seiring berlakunya Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.
“Umsida akan hadir untuk memberikan layanan keamanan digital, baik untuk persyarikatan Muhammadiyah maupun masyarakat luas,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris PWM Jatim Prof. Dr. Biyanto menegaskan bahwa halal bihalal tahun ini selain sebagai ajang silaturahmi, juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi amal usaha Muhammadiyah di seluruh Jawa Timur.
“PWM Jatim juga mendorong Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lazismu) untuk lebih aktif menopang berbagai program persyarikatan. Alhamdulillah, Lazismu Kabupaten Gresik meraih penghargaan tertinggi dan mendapatkan hadiah umroh,” kata Prof. Biyanto.
Acara ini juga diisi dengan sambutan sekaligus tausiyah dari Ustadz Adi Hidayat selaku Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah. Ustadz Adi menjelaskan bahwa perspektif mendalam mengenai makna Halal Bihalal.
Dalam paparannya, Ustadz Adi Hidayat mengupas makna huruf “Ba” dalam istilah “Halal Bihalal” menurut kajian bahasa Arab. Ia pun menekankan bahwa pentingnya menjaga ukhuwah dan menguatkan silaturahmi di tengah perkembangan zaman, termasuk di era digital.
“Hanya Muhammadiyah yang mampu menunjukkan kekuatan ukhuwah dengan sangat nyata, baik dalam perbedaan maupun dalam kolaborasi,” puji Ustadz Adi.
Pada kesempatan tersebut, Ustadz Adi juga menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi Umsida di bidang digital security.
“Saya mengusulkan agar layanan UCS dikembangkan lebih luas sebagai platform komunitas keamanan siber berbasis Muhammadiyah. Dan, kegiatan Halal Bihalal ini dengan harapan agar sinergi dan kolaborasi di kalangan Muhammadiyah Jawa Timur semakin kuat, demi kemajuan persyarikatan dan umat,” pungkasnya.