SIDOARJO, AMN – Sebanyak 173 Desa di Kabupaten Sidoarjo telah rampung melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Hajatan demokrasi ditingkat desa ini tidak kalah panasnya dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Saling serang, intrik mewarnai ketegangan selama masa kampanye.
Secara umum, Pilkades di Sidoarjo berjalan lancar,
“Alhamdulilah aman dan lancar serta tetap menjalankan protokol kesehatan seperti yang kami harapkan,” kata Kepala Dinas PMD Sidoarjo, Fredik Suharto kala dihubungi melalui WA-nya, Senin (21/12/20) Sore.
Namun ada beberapa fakta menarik terjadi, diantaranya adalah banyak incumben yang gagal melanjutkan kepemimpinannya. Kecamatan Balong bendo adalah kecamatan terbanyak yang menyumbangkan angka kegagalan para incumben. Dari 11 desa yang melaksanakan Pilikades serentak, hanya Desa Jabaran, satu satunya desa dimana incumben mampu mempertahankan kursinya.
Baca juga: Banding diterima Pengadilan Tinggi, Hukuman Mantan Bupati Syaiful Ilah BERKURANG
Beberapa nama muncul sebagai kelanjutan dari trah keluarga yang menjabat kepala desa sebelumnya, misalnya Hj Sriatun adalah istri wakil bupati terpilih Subandi, yang sebelumnya juga menjabat Kades Pabean Sedati. Hj. Muda’ah yang memenangkan Pilkades Sidodadi Taman merupakan istri mantan Kades sebelumnya M Rifa’i
Baca juga: Agar Sidoarjo Tetap Kondusif, BHS Batal AJUKAN GUGATan ke MK
Ada yang sudah legowo menerima kekalahan, seperti yang dilakulan oleh Cakades Ngampelsari Candi Sarah Juita Sahara. Cakades yang juga personel Duo Virgin ini tampak memberikan selamat kepada Bambang Eko sebagai pemenang dalam kontestasi Pilkades Ngampelsari.
“Alhamdulillah… Apapun hasilnya, semua sudah berusaha semaksimal mungkin… Pasti Rencana Allah yg terbaik untuk saya..” Kata ibu 2 anak tersebut lewat pesan singkat yang di hubungi melalui aplikasi whatsapp.
Baca juga: Pemilihan BPD Desa Ponakawan Krian, Berjalan sangat Demokratis
Salah satu desa yang punya kemungkinan terjadi gugatan adalah Pademonegoro Kecamatan Sukodono. Sebab kemenangan yang diraih mantan Kades sebelumnya, Ispriyanto hanya terpaut satu suara dibanding lawannya. Namun sejauh berita ini ditulis situasi desa tersebut cukup kondusif. (IS)
5
5