Akurat Media News Surabaya — Forum Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur telah memilih tim formatur untuk menentukan kepengurusan DPW PPP Jatim.
Tim formatur itu akan bekerja selama rentang waktu 20 hari untuk menyusun kepengurusan DPW periode mendatang.
Dari hasil penghitungan dalam forum, sudah terpilih sebanyak enam orang formatur yang terdiri dari lima orang perwakilan DPC, serta satu orang perwakilan DPW PPP Jatim.
Enam orang ini yang di beri mandat dan di sepakati mayoritas DPC dan satu perwakilan dari DPP Sehingga, total ada tujuh orang formatur untuk membahas susunan kepengurusan DPW PPP Jatim.
Tujuh orang tersebut antara lain, Ermalena dari DPP PPP, lalu ada Musyaffa Noer dari DPW PPP Jatim. Kemudian lima orang dari DPC PPP, yaitu Zeiniye, Agus Zunaidi, Salim Qurays, Zuman Malaka dan Khoirul Anam.
Pengamat Politik dari ARCI Baihaki Sirajt di hubungi redaksi Jum at ( 4 / 6 / 2021 ) mengatakan bahwasannya tahapan pelaksanaan Muswil ke IX PPP Jatim sudah selesai dan tim formatur sudah di pilih oleh DPC- DPC/ peserta Muswil
“ Melihat dari hasil formatur yang terpilih maka kekuatan KH. Musyaffa Noer masih mendominasi tapi sangat disayangkan tidak bisa di pilih lagi untuk jadi ketua di periode 2021 — 2026 karena terbentur aturan partai yang melarang karena sudah menjabat dua periode
Sedangkan Bupati Jombang Ibu Mundjidah Wahab kabarnya di kehendaki oleh DPP kurang mendapat tanggapan dari DPC dengan terbukti paket formatur yang di ajukannya kalah telak
Menurut Baihaki yang juga tokoh muda NU ini menilai kalau sampai DPP masih memaksakan bu Mundjidah wahab yang akan di jadikan ketua DPW PPP jatim menurut kami kurang bagus karena tidak dapat dukungan dari DPC- DPC sehingga kurang legitimasi dan bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi perpecahan
Terus begitu di desak Kira – Kira siapa yang pas untuk menduduki Ketua DPW PPP jatim dia tidak menyebut salah satu tokoh tapi memberikan pandangan sebaiknya DPP harus obyektif siapapun yang di usulkan oleh Formatur sebaiknya diterima dan harus di uji semacam Fit and proper test tentang konsep pemenangannya untuk membesarkan partai apalagi tahapan pemilu akan di laksanakan mulai Januari 2022 ini tegasnya ( tanto )
4.5
5