Jakarta – Presidium pejuang bela negara sukses menggelar kegiatan Silaturahmi kebangsaan yang berlangsung di Batavia Galery Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025) kemarin.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Fahri Lubis selaku presidium bela negara. Silaturahmi ini bertujuan membahas masa depan bangsa dan negara demi kesejahteraan generasi mendatang. Acara ini berlangsung sukses dan memberikan wawasan baru bagi seluruh peserta.
Maharaja Kutai Mulawarman yang dipertuan Agung Diraja Nusantara mengatakan bahwa tujuan utama seluruh anggota presidium pejuang bela negara adalah untuk senantiasa aktif dan maksimal dalam memperjuangkan kembalinya UUD 1945 yang asli.
“Pastinya, kita akan mendorong untuk kembalinya UUD 1945 yang asli,” ujarnya dalam keterangan pers diterima oleh redaksi, Minggu (26/1/2025).
Maharaja Kutai menyampaikan bahwa ada sebagian masyarakat yang menginginkan agar UUD 1945 kembali ke bentuk aslinya.
“Presidium pejuang bela negara harus bersatu, mengingat mereka telah mendeklarasikan hal ini di kawasan Cipayung pada awal Januari 2025 lalu,” tutur Maharaja Kutai Mulawarman.
Maharaja menegaskan bahwa presidium bela negara ini ibaratkan bodi atau mobil dari berbagai perjuangan untuk kesejahteraan rakyat, salah satunya kembali UUD 1945 asli.
“Kita harus membantu pemerintah dalam upaya bela negara. Kalau namanya bela negara, semuanya harus terima,” tegas dia.
Lebih lanjut, Kata Maharaja Kutai Mulawarman, langkah ini dibentuk sebagai pengingat bahwa adanya ancaman besar bagi NKRI diberbagai lini, mulai dari politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan.
“Kehadiran bela negara, dikarenakan adanya ancaman. Bela negara tidak hanya berbicara tentang ketahanan fisik dan militer, tetapi juga ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya,” imbuhnya.
Maharaja berharap adanya presidium ini, agar semua lini dan pihak supaya semakin gencar lagi untuk mengembalikan konstitusi, sekaligus wadah sebagai menyatukan semua gerakan yang memiliki visi misi yang sama.
“Oleh karena itu, kita akan selalu konsisten untuk mendorong kembalinya UUD 45 yang asli,” pungkasnya.
Sementara untuk diketahui bersama, agenda kegiatan silahturahmi kebangsaan ini dihadiri para tokoh antara lain, Laksma TNI (Purn) Jaya Darmawan yang didapuk menjadi ketua presidium Bela Negara, Fahri Lubis (inisiator Presidium), DYMM Prof. Dr. M.S.P.A. Iansyah Rechza. FW, Ph.D. Maharaja Kutai Mulawarman (Yang Dipertuan Agung Diraja Nusantara), Prof KH Andi Bustam Salam dari Kaltim, DR. KH. Badruddin Shubky (Ulama), Prof.Andi Faisal (Akademisi), Anggrin Srg (Alumni Tri Sakti), Abdul Malik, S.E, M.M (Leadership), Dr Ir H Abdullah Puteh (Politisi Senior), H.Agustian Jamaludin, lalu Idris Hady (Host), serta beberapa para tokoh lainnya.