Surabaya AMN – Miftah Alamudin resmi terpilih sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Cabang Lamongan 2021-2026 pada acara Muscab ke-1 IKA PMII yang diselenggarakan di masjid NU KH Abdurrahman Wahid Plosowahyu Kabupaten Lamongan. Sabtu, (10/04/2021).
Musyawarah tersebut dihadiri oleh perwakilan Ika PMII tiap komisariat di kabupaten Lamongan maupun alumni PMII yang pernah berkiprah di PMII cabang Surabaya, Malang, Jombang, Kediri, Bangkalan, Yogyakarta dan kabupaten Jember.
Kegiatan musyawarah tersebut juga dihadiri Langsung oleh salah satu dari 13 pendiri PMII yaitu KH Nuril Huda dan dihadiri juga oleh Pimpinan Wilayah (PW) dalam hal ini selaku Wakil Ketua IKA PMII Jawa Timur H Muslih Hs, Sunan Fanani dan juga Firman Syah Ali Bendahara PW IKA PMII Jawa Timur.
Hal senada juga disampaikan oleh H. Muslih, Wakil Ketua IKA PMII Jawa Timur, saat memberikan sambutan bila IKA PMII Lamongan harus mendistribusikan alumni ke berbagai sektor.” Untuk PC IKA PMII Lamongan lebih fokuskan lagi pada penguasaan sector-sector penting tersebut agar wujud dan kiprah Alumni PMII dapat dirasakan oleh masyarakat,” tukas Muslih.
Firman Syah Ali, selaku Bendahara IKA PMII Jatim yang juga hadir pada kegiatan tersebut menambahkan bila IKA PMII merupakan rumah bersama yang besar, teduh dan sejuk. Di IKA PMII berkumpul alumni lintas Partai dan lintas profesi. ” IKA PMII ini tempat tinggal para politisi dari berbagai parpol, pengusaha, birokrat, aktivis LSM, wartawan, advokat, guru, dosen, petani, pedagang UMKM, driver OJOL hingga alumni muda yang masih berproses mencari profesi yang tepat untuk dirinya. Semua hidup rukun dan bersinergi di dalam rumah besar tersebut,” pungkas ponakan Menkopolhukam RI, Mahfud MD.
Sementara, KH Nuril Huda selaku sesepuh PMII menyampaikan bahwasannya Alumni PMII harus selalu mengedepankan keilmuan, ke Islaman Ahlusunnah wal Jamaah dan bergerak dalam suasana keikhlasan.
PMII itu harus berilmu yang luas, beribadah yang tekun dan melakukan semua hal harus dengan penuh keikhlasan dalan bergerak,” ujar Kyai Nuril Huda.
4.5