Probolinggo-AMN. Hari minggu adalah hari libur bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, namun tidak bagi Satgas Covid-19, mereka tetap menjalankan kewajibannya untuk memberikan himbauan dan melakukan pendisiplinan protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran Virus Corona. Caci maki dan cemoohan tidak sedikit yang telah mereka terima dari oknum-oknum yang tidak faham tentang kejamnya Virus Corona yang setiap saat mengancam bagai malaikat pencabut nyawa.
Minggu, (7/2/2021)
Saat ini tim Pendim 0820 berada diwilayah teritorial Koramil 0820/14 Besuk, Tim Pendim melihat Satgas Covid-19 Kecamatan besuk semakin gencar menggelar razia warga yang melanggar protokol kesehatan (prokes). Tim gabungan yang terdiri Anggota Koramil 0820/14 Besuk, Anggota Polsek Besuk, Satpol PP Kecamatan Besuk menggelar razia di pasar tradisional Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo.
Satgas Covid menindak warga yang tidak mentaati prokes seperti, tidak mengenakan masker saat keluar rumah.
Puluhan orang diketahui tidak memakai masker dikenakan sanksi dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, membaca teks Pancasila serta menyapu di sekitar halaman pasar.
Ditempat terpisah Komandan Koramil 0820/14 Besuk, Kapten Inf Asto AK mengatakan, tujuan razia memberikan peringatan dini. Sekaligus sebagai efek jera bagi siapapun yang melanggar protokol kesehatan, karena sampai saat ini wabah Covid-19 belum berakhir. “Terbaru dalam sehari pasti ada yang terpapar, suspect. Untuk itu diperlukan kesadaran dari seluruh lapisan masyarakat, untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan baik,” jelasnya.
“Sebagian besar masyarakat yang melanggar protokol kesehatan menganggap bahwa covid sudah berakhir seiring tatanan kehidupan baru dan datangnya vaksin padahal wabah ini tidak pandang bulu menyerang siapa saja tegasnya.
(Udin)