Akuratmedianews.com – PT Pertamina Patra Niaga buka suara menyusul kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki di Jalan Penghubung Pakah-Soko turut Desa Trutup, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Area Manager Comm, Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyebut jalan gelombang menjadi penmicu truk tangki nopol W-8715-UK pengangkut BBM yang dikemudikan oleh Rakha Alfian (27) asal Kecamatan Tuban (Kota) mengalami oleng lalu terlibat tabrakan dengan truk Fuso yang kebetulan berjalan dari arah berlawanan.
“Kondisi jalan juga relatif sempit mengingat di sisi kanan dan kiri jalan tertutup pasir serta tanjakan dari kedua sisi,” ucap Ahad berdasarkan keterangan resminya yang diterima media pada Selasa (17/5/2025).
Dikatakan Ahad, saat itu tim Pertamina bersama aparat terkait bergegas melakukan penanganan dengan membantu membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat dan mengevakuasi mobil tangki ke bengkel terdekat.
“Kita langsung melakukan evakuasi produk dari mobil tangki yang mengalami laka ke mobil tangki pengganti lain agar distribusi BBM tidak terhambat,” imbuhnya.
Ahad mengungkapkan, pihak Pertamina hingga kini terus berkoordinasi dengan pihak Satlantas Polres Tuban terkait investigasi insiden tersebut.
Diberitakan sebelumnya, truk tangki Pertamina terlibat tabrakan dengan truk Fuso yang tengah dikemudikan Mujiko (50) Warga Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Senin (16/6/2025) sore.
Tak berhenti sampai disitu, truk tangki BBM berkapasitas 5 ribu liter itu juga menghatam dua sepeda motor yang berjalan searah dibelakangnya.
Akibat kecelakaan itu, pengendara sepeda motor Honda Supra X, Ahmad Shofil Murod (33) asal Kecamtan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro meregang nyawa.
Sedangkan tiga orang lainnya menderita luka-luka, yakni pengemudi truk tangki Rakha Alfian, penumpang motor Supra X Dwi Handoko, dan pengendara sepeda motor Honda Beat Andafani.
Kanit Penegakkan Hukum Satlantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyono menyatakan penyebab kecelakaan beruntun tersebut karena sopir truk tangki kurang konsentrasi saat berkendara.
“Diduga pengemudi kendaraan truck tangki kurang konsentrasi situasi yang ada di depan,” bebernya.(*)