Akuratmedianews.com – Keluhan masyarakat terkait persoalan penumpukan sampah di tempat pengolahan sampah reduce reuse recycle (TPS3R) Ngampelsari, Sidoarjo. Hal tersebut dapat respon positif oleh Bupati Subandi langsung turun tangan bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk meninjau kondisi di lapangan tersebut.
Lokasi TPS3R yang berada di Dusun Kedinding, Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi ini memang berdekatan dengan permukiman warga dan telah lama menimbulkan keresahan karena bau tak sedap serta tumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan.
Inspeksi mendadak dilakukan oleh Bupati Subandi bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, dan Dandim 0816 Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Subandi memutuskan untuk mengambil alih langsung pengelolaan TPS3R melalui DLHK.
“Saya minta maaf atas ketidaknyamanan ini. Untuk menghindari masalah berkepanjangan, saya minta mulai hari ini DLHK bersama kepala desa dan lurah mengambil alih pengelolaan TPS ini,” ujar Subandi, Selasa (10/6/2025).
Subandi menegaskan bahwa penanganan TPS3R harus lebih tertib dan profesional, agar kejadian serupa tidak kembali terulang. Ia juga mendorong peran aktif pemerintah desa, RT, dan RW dalam mengedukasi warga untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Ngampelsari ini padat penduduk. Butuh pengelolaan sampah yang lebih disiplin. Perangkat desa harus tegas demi menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih,” kata Subandi.
Sementara, Kepala DLHK Sidoarjo Bahrul Amig menyatakan bahwa pihaknya telah resmi bertanggung jawab atas pengelolaan TPS3R tersebut. Menurutnya, pihaknya segera melakukan pembersihan total dengan mengerahkan 15 armada truk dan alat berat.
“Mulai hari ini seluruh pengelolaan berada di bawah DLHK. Kami akan tata ulang dan benahi sistemnya. Pelayanan sampah kepada warga tetap berjalan seperti biasa,” jelas Amig.
Amig juga menekankan bahwa tidak akan ada jeda layanan selama masa transisi. Semua aktivitas pengangkutan sampah tetap berlangsung demi menjaga kenyamanan warga.
“Yang sebelumnya mengelola sudah selesai masa tugasnya, sekarang DLHK yang pegang penuh,” imbuhnya.
Senada, Wagiman warga Dusun Kedinding menyampaikan bahwa rasa syukurnya atas respon cepat Pemkab Sidoarjo. Ia juga mengatakan bahwa persoalan sampah ini sudah berlangsung lama tanpa penyelesaian yang memadai.
“Syukur alhamdulillah akhirnya ada tindakan nyata. Semoga setelah ini tidak ada lagi bau menyengat dan gangguan kesehatan,” pungkasnya.