Akuratmedianews.com – Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tambakboyo, Kabupaten Tuban Arsya Raka Valent (17) justru dipanggil ke ruang Bimbingan Konseling (BK), usai video menu Makan Bergizi Gratis (MBG) berbelatung yang dibagikan di sekolahnya viral di media sosial.
Pemanggilan itu dilakukan pada Selasa (15/7/2025), sehari setelah video tersebut menyebar luas dan menuai sorotan publik.
Valent mengungkapkan bahwa ia bersama tiga siswa yang lain turut dipanggil untuk memberikan klarifikasi. Mereka ditanyai perihal siapa yang merekam dan menyebarluaskan video yang menampilkan adanya belatung hidup di dalam makanan program MBG.
“Hari Selasa dipanggil (BK). Waktu itu ada empat siswa, tapi saya tidak tahu apakah setelah itu ada siswa lain yang juga dipanggil,” ujar Valent saat ditemui di rumahnya di Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kamis (17/7/2025) siang.
Siswa kelas XI Program Studi Teknik Permesinan itu menjelaskan bahwa makanan berbelatung tersebut merupakan jatah untuk siswa kelas XII. Ia sendiri telah lebih dahulu menghabiskan paket makan siang yang diterimanya. Kejadian itu sontak mengundang perhatian siswa lainnya, yang langsung berkumpul melihat isi makanan yang tidak layak konsumsi tersebut.
“Pas dibuka itu, belatungnya langsung keluar. Saya kurang tahu apakah dari ayamnya atau sayurnya. Teman-teman pada kumpul lihat, tapi setelah itu ditutup lagi karena jijik,” jelasnya.
Usai video itu viral, pihak sekolah dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) selaku penyedia makanan melakukan perbaikan. Pada hari kedua, menurut Valent, makanan yang dibagikan sudah layak konsumsi dan bahkan dinilai lebih enak dari sebelumnya.
“Makin enak, sudah ada perbaikan dari pihak katering. Harapan saya dan teman-teman ke depan, kualitas makanannya tetap dijaga supaya kejadian seperti ini tidak terulang,” imbuhnya.
Ayah Valent, Kamarudin (43), juga angkat bicara. Ia mengapresiasi program MBG dari pemerintah yang dinilainya sangat membantu ekonomi keluarga, terutama bagi siswa yang kerap sarapan atau membawa bekal dari rumah.
“Program ini meringankan wali murid. Tapi ya kecewa juga dengan kejadian makanan berbelatung. Harapan saya, ke depannya bisa lebih baik lagi demi kesehatan anak-anak,” tutur Kamarudin.
Seperti diberitakan sebelumnya, paket Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di Kecamatan Tambakboyo, Tuban ditemukan dalam kondisi tidak layak konsumsi.
Dalam video yang viral di jagat maya, tampak jelas belatung hidup di dalam wadah berisi nasi dan lauk. Kejadian tersebut mengundang keprihatinan dan desakan agar kualitas makanan program pemerintah ini lebih diawasi secara ketat.
