
“Mereka yang tahun lalu tertunda keberangkatannya untuk menunaikan ibadah haji tentu sangat berharap bisa berangkat tahun ini. Apalagi sebelumnya mereka telah mengantri sebagai daftar tunggu dalam rentang waktu yang cukup lama,” ujar HM. Madini Farouq, wakil ketua FK-KBIHU Jawa Timur menerangkan, Selasa (03/03) sore di Jember.
Pemerintah Arab Saudi yang menjadi tuan rumah pelaksanaan Ibadah Haji telah menetapkan aturan bahwa seluruh calon jamaah yang akan melaksanakan haji ditahun 2021 harus sudah divaksin Covid.
Persyaratan ini harus direspon pemerintah Indonesia dalam bentuk memberikan prioritas kepada calon jamaah yang sudah terjadwal berangkat tahun lalu tapi ditunda itu. “Maka prioritas kepada mereka yang mau berangkat tahun ini menjadi sangat rasional dan harus segera dilaksanakan karena waktu keberangkatan sudah sangat dekat,”papar Madini.
Pria yang akrab disapa Gus Mamak itu menjelaskan bahwa Vaksin Covid yang dibutuhkan para Jamaah bukan barang yang bisa didapat dengan mudah. Apalagi saat ini
ketersediaannya juga sangat terbatas. Oleh karena ini, demi kelancaran calon jamaah haji diharapkan dapat prioritas demi kelancaran proses keberangkatan para calon tamu Allah.
Sebagaimana diberitakan, pemerintah Saudi Arabia sebagai penyenggara dan tuan rumah pelaksanaan Ibadah Haji telah mewajibkan vaksin Covid sebagai syarat masuk dan melaksanakan ibadah Rukun Islam kelima tersebut. Setelah setahun lalu pemerintah setempat memberlakukan larangan masuk Saudi seiring mewabahnya virus Corona termasuk Indonesia. (Ahmad Hasan Halim)
Respon (1)