banner 728x250

Sri Mulyani Diterima Dubes Australia dan Financial Secretary Hong Kong, Apa yang Dibahas?

  • Share
Menteri Keuangan Republik Indonesia (RI), Sri Mulyani menerima kunjungan resmi dari Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams dan Financial Secretary (FS) of the Hong Kong Special Administrative Region, Paul Chan Mo-po di Jakarta, Rabu (8/1/2025) lalu. (Foto: kemenkeu.go.id)
banner 780X90

JAKARTA, AKURATMEDIANEWS.COM – Menteri Keuangan Republik Indonesia (RI), Sri Mulyani menerima kunjungan resmi dari Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams dan Financial Secretary (FS) of the Hong Kong Special Administrative Region, Paul Chan Mo-po di Jakarta, Rabu (8/1/2025) lalu. Kunjungan ini membuka peluang baru bagi penguatan hubungan ekonomi dan finansial antara Indonesia, Australia, dan Hong Kong di tengah dinamika global yang terus berubah.

Dalam pertemuan tersebut, kami membahas hubungan kerja sama yang sangat baik antara Indonesia dan Australia. Kesempatan ini merupakan momen perpisahan keduanya mengingat Duta Besar akan segera berakhir tugas setelah hampir 4 tahun berkarya.

“Perwakilan Australia ini memberikan apresiasi terhadap sejumlah inisiatif diplomatik dilakukan Indonesia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Sri Mulyani dikutip dari laman resmi kemenkeu, Minggu (12/1/2025).

Menurut Sri Mulyani, diskusi pertemuan ini sangat menyentuh isu internasional yang lebih luas seperti ketidakpastian ekonomi terjadi akibat ketegangan geopolitik dan perlambatan ekonomi di negara-negara besar seperti Tiongkok. Menurutnya, semua itu terdampak berkelanjutan dari pandemi covid-10 yang masih membebani upaya pemulihan ekonomi menjadi salah satu topik perbincangan.

“Pertemuan tersebut, kami sepakat mengenai pentingnya menjaga komunikasi dan kerja sama lintas batas,” ucap Menkeu.

Sementara itu, dihari yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menyambut kedatangan Financial Secretary (FS) of the Hong Kong Special Administrative Region, Paul Chan Mo-po. Keduanya terakhir kali bertemu di San Francisco pada perhelatan APEC silam.

“Senang bisa berbincang dengan Paul mengenai banyak hal. Beliau bercerita mengenai situasi ekonomi di Hongkong yang kini juga mengalami sedikit perlambatan akibat adanya tekanan geopolitik dan juga kebijakan suku bunga higher for longer. Meski begitu, Paul menyampaikan, saat ini kondisi ekonomi di Hongkong masih cukup baik,” ungkap Sri Mulyani.

Menurut Menkeu, Hongkong menjadi salah satu destinasi paling digemari masyarakat Indonesia, bukan hanya untuk wisata, tetapi juga untuk melanjutkan studi, bahkan juga dalam mengembangkan bisnis.

“Melalui pertemuan ini, saya optimis Indonesia dan Hongkong dapat menggali potensi kerja sama lebih jauh. Kami juga sepakat untuk terus memperkuat hubungan kerja sama yang sudah terjalin baik selama ini,” pungkasnya.

banner 780X90
banner 120x600
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *