SURABAYA, AKURATMEDIANEWS.COM – Generasi Z jangan hanya melakukan upgrade handphone, tapi juga upgrade diri sendiri. Apabila, upgrade hp akan mudah hancur mental kita dikarenakan media sosial itu terlalu sibuk dengan urusan orang lain dan bisa nanti kita depresi.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pesantren Syaikhona Muhammad Kholil, Demangan, Bangkalan Lora Ismail Al-Kholili saat mengisi kegiatan Majelis Subuh GenZi (MSG) episode ke-16 yang bertemakan Upgrade Diri, Raih Mimpi di Masjid Al Akbar, Surabaya, Minggu (12/1/2025) kemarin.
Lora Ismail mengatakan bahwa pentingnya upgrade diri, karena potensi dan takdir setiap orang itu pasti berbeda.
“Karena ada tiga sifat yang disebut dalam hadist Nabi Muhammad SAW akan bisa merusak diri. Yaitu pelit, suka mengikuti hawa nafsu, dan mudah merasa hebat/jumawa/merasa cepat puas,” ujarnya dikutip dari laman resmi Masjid Al Akbar, Senin (13/1/2025).
“Jadi, musuh utama diri sendiri yaitu handphone dan membandingkan diri dengan orang lain serta melihat orang lain sebagai musuh, sehingga bisa stres. Karena sukses itu tergantung diri sendiri mau berubah atau tidak, bukan orang lain,” kata Generasi keenam Pesantren Syaikhona Muhammad Kholil, Lora Ismail.
Lora Ismail mengungkapkan, bahwa pelit itu membuat orang sulit menguprade diri sendiri dan berkoban/bederma untuk diri sendiri.
“Sulit sukses itu suka menyalahkan keadaan dan orang lain. Sehingga, orang tidak bisa selesai dengan diri sendiri,” ungkapnya.
Lora Ismail menjelaskan bahwa selain itu, orang selalu mengikuti hawa nafsu juga disebut banyak ulama sebagai orang yang lebih setan daripada setan, dikarenakan tidak mau berubah maupun tidak ada rasa pengelasan seperti maksiat atau salah terus.
“Ibarat anak kecil. Yang mana selalu nafsu diikuti terus. Jadi, solusinya ya jangan ikuti hawa nafsu, fokus pada upgrade diri,” jelas Lora Ismail.
Lebih lanjut, Kata Lora Ismail, tak hanya itu juga manusia memiliki sifat yang bisa merusak diri adalah mudah merasa hebat / jumawa serta belum cepat puas.
“Itu menghalangi untuk upgrade diri, karena sekali tahajud sudah merasa paling sholeh se-kecamatan,” ucap Lora Ismail.
Ia pun menuturkan bahwa ada tiga tipe orang yang mau melakukan upgrade diri yaitu beruntung, rugi, dan celaka.
“Orang beruntung itu karena hari ini lebih baik dari hari kemarin atau sama saja tanpa ada perubahan. Dan, orang celaka itu karena hari ini justru lebih buruk dari kemarin,” tukas Lora Ismail.
“Tanda orang beruntung adalah memperkaya diri dengan ilmu (kualitas), memiliki manajemen waktu (punya target tujuan), mencari cyrcle (lingkungan teman) yang baik dunia offline maupun online, punya mimpi yang kuat, dan pasrahkan kepada Allah,” pungkasnya.