Surabaya – Dibalik kokohnya bangsa Indonesia, terdapat peran ibu-ibu Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang tak ternilai. Merekalah yang menjadi fondasi generasi penerus, membimbing dan menanamkan nilai-nilai luhur sejak dini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto saat menyampaikan keterangan didepan awak media usai membuka kongres VIII Muslimat NU di Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Senin (10/2/2025).
“Sangat penting, yang mana juga membesarkan generasi yang akan datang. Ibu-ibu itu sangat penting,” ujarnya.
Presiden Prabowo mengapresiasi visi Muslimat NU, khususnya dalam menghadapi isu-isu strategis seperti kesadaran lingkungan, kebersihan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan. Menurutnya, ini merupakan langkah – langkah tersebut menjadi bagian penting dalam membangun bangsa yang lebih maju dan sejahtera.
“Sadar lingkungan, kebersihan, kesehatan, kebersihan itu bagian dari kesehatan dan keindahan serta mengentaskan kemiskinan,” imbuhnya dikutip dari laman resmi setneg.go.id pada hari yang sama.
Presiden Prabowo menuturkan bahwa seluruh pihak harus terlibat dalam upaya membangun bangsa. Ia pun menyakini bahwa partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dalam membantu sesama dapat membangkitkan semangat pembangunan nasional.
“Jangan hanya menunggu pemerintah dan tergantung, tetapi semua ikut serta bantu yang lemah dan bantu yang miskin. InsyaAllah, kita bangkit,” tegas Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa kita optimis masa depan bangsa Indonesia dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi antara pemerintah dan seluruh elemen bangsa.
“Optimismenya terhadap masa depan bangsa Indonesia. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi antara pemerintah dan seluruh elemen bangsa. Saya yakin pembangunan ekonomi dan industri nasional dapat berkembang pesat,” ungkap dia.
“Dan, masa depan kita cerah saya sangat optimis. Kita akan lakukan pembangunan ekonomi, dan pembangunan industri secara besar-besaran,” pungkasnya.
