banner 728x250

Ramadan Produktif, Gubernur Khofifah Ajak Murid Jatim Aktif Belajar dan Beribadah

  • Bagikan
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama siswa-siswa Jawa Timur (Foto : Istimewa)
banner 780X90

Akuratmedianews.com Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menghadirkan program Ramadan Produktif bagi murid tingkat SMA dan SMK di Jatim. Program ini sengaja diluncurkan untuk memastikan murid di Jatim tetap aktif dan produktif dalam belajar, sekaligus memperkuat iman dan taqwa selama bulan Ramadan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa program ini diinisiasi sebagai respon atas Surat Edaran Bersama (SEB) Kemenag, Kemendikdasmen dan Kemdagri Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, dan Nomor 400.1/320/SJ Tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi. Ia menyebut,  program Ramadan Produktif  akan berlaku untuk proses pembelajaran selama jadwal libur sekolah di bulan Ramadhan dan libur hari raya Idul Fitri.

“Program ini dibuat untuk murid agar mereka tetap aktif dan produktif selama tidak berada disekolah. Selain siswa aktif secara akademik, mereka juga didorong untuk memperdalam ibadah serta beramal,” ujar Gubernur Khofifah di sela-sela kegiatannya dalam Retreat di Magelang, Selasa (25/2/2025).

Khofifah menyampaikan bahwa pembelajaran mandiri dilakukan dengan mengupdate mata pelajaran serta memperkuat dan memperdalam materi yang harus didapatkan murid sesuai dengan materi yang didapat di sekolah.

Meskipun dilakukan secara mandiri, ia juga menegaskan bahwa murid tetap akan mendapat bimbingan secara langsung dari guru mata pelajaran (mapel) masing-masing.

“Program ini tidak hanya akademik, tapi juga akan tetap memperhatikan pentingnya pembentukan karakter murid. Termasuk, didalamnya berbagai kegiatan sosial dan keagamaan di masjid atau panti asuhan sekitar rumah,” tegasnya.

Gubernur Khofifah mencontohkan, para murid bisa mengadakan bakti sosial secara berkelompok atau kelas untuk mengunjungi panti asuhan untuk berbagi dengan sesama.

“Kegiatan ini meskipun dilakukan berkelompok oleh murid, guru kelas tetap harus mengkoordinir dengan mengumpulkan pakaian yang layak pakai dan juga berbagi makanan buka puasa untuk sesama,” jelasnya.

Melalui program Ramadan Produktif, Gubernur Khofifah berharap agar dapat memberikan pengalaman, hikmah dan kesan penuh makna bagi murid yang nantinya dapat diceritakan saat kembali ke sekolah.

“Apalagi kalau hanya digunakan untuk tidur saja atau bermain, atau melakukan aktifitas diluar dari pendidikan dan karakter murid ini tentu kurang bermanfaat,” imbuh Khofifah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai menuturkan bahwa program Ramadan Produktif juga berlaku bagi sekolah. Menurutnya, selama pembelajaran di bulan Ramadan, sekolah diharapkan mengintegrasikan kegiatan keagamaan dalam proses belajar mengajar.

“Bagi siswa Muslim, kegiatan ini dapat berupa tadarus Al Quran, pesantren kilat, dan kajian keislaman. Sementara itu, siswa non Muslim dianjurkan untuk mengikuti kegiatan keagamaan sesuai dengan keyakinan masing-masing,” tutur Aries.

Melalui program ini, Kadindik mengungkapkan bahwa peran kepala bidang SMA, SMK dan PKLK serta cabang dinas harus ikut memberikan monitoring dan bimbingan secara langsung ke sekolah-sekolah yang ada diwilayah kewenangannya. Sekaligus memberikan evaluasi jika sekolah mengalami hambatan dalam pelaksanaan program.

“Yang terpenting harapan kita bersama murid-murid dimanapun mereka berada tetap aktif dengan kegiatan yang produktif dan beribadah selama bulan suci ramadan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pemerintah telah mengatur libur sekolah pada tanggal 27 dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025 selama bulan Ramadan. Selama libur sekolah, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.

banner 780X90
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *