Akuratmedianews.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Pasar Pangan Murah Ramadan sebagai upaya menstabilkan harga bahan pokok menjelang hari raya Idulfitri. Kegiatan ini berlangsung di Jalan H. Abdul Rahman No. 73, Sedati gede, Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (26/3/2025).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa program ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Menurutnya, beberapa komoditas seperti minyak goreng, gula, bawang putih, dan cabai dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar.
“Kalau gula di pasar sekitar Rp 17.500 per kilogram, di sini hanya Rp 14.000. Minyak goreng di pasar Rp 16.500, di sini Rp 13.000. Begitu juga dengan bawang putih dan cabai, selisih harganya cukup jauh dibanding harga pasar,” ujarnya.
Gubernur Khofifah menegaskan bahwa pelaksanaan pasar murah ini harus dilakukan di lokasi yang tidak terlalu dekat dengan pasar tradisional agar tidak mengganggu pedagang setempat.
“Dengan cara ini, masyarakat tetap bisa menikmati harga bahan pokok yang lebih murah tanpa mengganggu stabilitas ekonomi lokal,” tegasnya.
Selain menjual bahan pokok dengan harga murah, dalam kegiatan ini juga didistribusikan beras zakat yang diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Pasar Pangan Murah Ramadan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Warga yang datang merasa terbantu dengan harga yang lebih terjangkau, terutama di tengah kenaikan harga bahan pokok menjelang Lebaran.
Khofifah berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan membantu meringankan beban ekonomi mereka.
“Pasar murah ini kita harapkan bisa membawa berkah bagi semua,” harap dia.
“Melalui pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus mengadakan program serupa di berbagai daerah guna memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang stabil, terutama saat menghadapi momentum besar seperti Ramadan dan Idulfitri,” pungkasnya.
