Akuratmedianews.com – Polisi belum menetapkan tersangka kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki Pertamina di Jalan Raya Pakah-Soko, turut Desa Trutup, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Kanit Penegakkan Hukum Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono mengaku menunggu gelar perkara untuk menetapkan tersangka kecelakaan beruntun antara truk tangki Pertamina, dumptruk tronton Fuso, sepeda motor Honda Supra X dan sepeda motor Honda Beat.
“Kita tunggu gelar perkara dulu,” kata Eko Sulistyono ditemui di ruang kerjanya, Jumat (20/6/2025).
Sejauh ini, ungkap Eko, pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk mengetahui penyebab insiden yang merenggut nyawa pengendara sepeda motor Honda Supra X, Ahmad Shofil Murod (33) asal Kabupaten Bojonegoro.
“Banyak saksi yang melihat truk tangki tersebut dari kejauhan sudah ngebut dan berulang kali menyalip kendaraan lain,” bebernya
Sayangnya, sopir truk tangki Pertamina bernomor polisi W-8715-UK, Rakha Alfian (27) asal Kecamatan Tuban (Kota) hingga kini belum bisa dimintai keterangan lantaran tengah dalam perawatan intensif di rumah sakit.
“Sopir truk tangki saat ini dirujuk di rumah sakit Surabaya,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan tersebut terjadi pada Senin (16/6/2025) sore.
Truk tangki pengangkut BBM berkapasitas 5 ribu liter itu semula melaju dari arah timur ke barat. Diduga sang sopir kurang konsentrasi, armada tersebut tiba-tiba oleng lalu menabrak dumptruck Fuso bernomor polisi L-8789-US yang kebetulan berjalan dari arah berlawanan.
Benturan keras membuat truk tangki ini menyambar dua sepeda motor yang berada di belakangnya. Akibatnya, pengedara sepeda motor Honda Supra X, Ahmad Shofil Murod (33) asal Kabupaten Bojonegoro tewas, dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka, yakni sopir truk tangki Rakha Alfian, penumpang Hoda Supra X Dwi Handoko, dan pengendara sepeda motor Honda Beat Andafani.(*)
