Akuratmedianews.com – Pemerintahan baru Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran agar tidak melupakan penyandang disabilifas dalam pelaksanaan Asta cita.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP LIRA Disability Care (LDC) melalui keterangan tertulis terima redaksi, Senin (25/8/2025).
“Penyandang disabilifas masih menghadapi beberapa tantangan serius. Salah satunya, keterbatasan akses pendidikan dan lapangan kerja, minimnya representasi politik dan rendahnya dukungan modal usaha,” ujar pria akrab dipanggil Majid.
Majid menyampaikan bahwa dalam Asta Cita ini telah menjanjikan peningkatan produktivitas rakyat, penciptaan lapangan kerja berkualitas serta penguatan perlindungan sosial.
“Difabel jangan hanya diposisikan sebagai penerima bantuan sosial. Mereka harus ditempatkan sebagai subjek pembangunan. Kalau pemerintah ingin asta cita benar-benar meninggalkan jejak sejarah, maka disabilitas wajib menjadi bagian utama,” kata Majid.
Majid pun menyoroti, ada lima inovasi dalam isu Disabilitas yang out of the box.
“Salah satunya adalah kuota politik untuk Penyandang Disabilitas di partai maupun parlemen, representasi difabel secara proposional dalam pemerintahan, pendidikan vokasi inklusif terintegrasi,” jelas aktivis Difabel asal Sidoarjo.
“Akses permodalan dan teknologi digital untuk wirausaha Difabel. Terakhir, kebijakan perlindungan sosial yang adaptif agar difabel tidak semakin tertinggal,” tambahnya.
Majid menuturkan bahwa LDC akan menjadi mitra kritis pemerintah, untuk memastikan Asta cita berjalan inklusif.
“Kami percaya Presiden Prabowo dan Wapres Gibran punya peluang mencatatkan sejarah. Tapi, sejarah itu akan cacat kalau disabilifas terus dibiarkan berada di pinggiran,” tuturnya.
Lebih lanjut, Majid mengungkapkan bahwa pemerintahan baru hanya akan disebut berhasil jika mampu membuktikan membawa pembangunan Indonesia dengan baik dan benar.
“Pemerintahan baru mau disebut berhasil, jika mampu membuktikan membawa pembangunan Indonesia benar dan tidak meninggalkan siapapun di belakang. Termasuk, 22,9 juga penyandang Disabilitas di tanah air ini,” pungkasnya.










