SURABAYA, Akuratmedianews.com – Pemilihan umum sudah semakin dekat dan PPP sedang di hadapkan pada situasi yang akan semakin sulit, ini faktor utama nya karena PPP saat ini masih juga tersandera dengan KIB dan koalisi ini makin tidak berguna
dan tak ada manfaat nya, bahkan makin mempersempit ruang gerak serta perjuangan PPP sendiri ke depan nya. Demikian di sampaikan H Norman Fauzi tokoh PPP Surabaya ketika di jumpai awak media di sela sela sebuah acara dan pertemuan para tokoh Jawa timur di gedung negara Grahadi Surabaya. Sabtu 14/1/2033
Menurut H Norman Fauzi bahwa PPP sudah waktu nya untuk keluar dari KIB dan segera melakukan langkah langkah strategis serta lebih fokus kepada penyelamatan partai di pileg 2024, ini penting beberapa pertimbangan nya adalah pertama capaian elektabilitas PPP akhir akhir ini malah semakin memprihatinkan, kita cermati sampai hari ini masih berkutat di angka 1,5 dan tertinggi di angka 2, ini sangat ironis sementara partai Golkar yang satu koalisi dengan PPP dan justru makin kokoh serta ketua umum nya Airlangga lebih mampu memanfaatkan dan memainkan peran nya dalam situasi sempit menuju pilpres dan pileg, yang ke dua dan ini yang jadi sorotan ummat adalah KIB ini makin gak jelas warna dan arah nya serta goal nya apa bahkan kok banyak mudharat nya dan berpotensi akan membuat perpecahan dukungan di pilpres 2024 bagi ummat PPP sendiri, yang ke tiga PPP saat ini benar benar sangat butuh figur pemersatu dan pendongkrak serta butuh langkah langkah yang kongrit di sertai dukungan financial yang cukup untuk pertarungan di 2024, Maka Khofifah yang saat ini menjabat gubernur Jawa timur dan ketum muslimat NU itu adalah pilihan yang cerdas, prestasi dan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Khofifah sebagai gubernur makin naik serta dukungan NU khusus nya muslimat tak akan pernah lepas, demikian kala pula dengan Sandiaga Uno menteri muda dan pernah menjadi calon wapres serta pengusaha yang sangat sukses dan popularitas beliau yang cukup baik disertai dukungan logistik nya yang cukup kuat maka semakin baik dari semua sisi bagi ppp ke depan, terlebih baik Khofifah dan sandi sama sama di cintai generasi Z atau kaum milenial apalagi emak emak.
Lebih jauh H Norman Fauzi direktur program Jatimnews media yang juga kakak kandung Norman Didik wakil sekjend DPP PPP menyatakan bahwa cuma Khofifah atau sandi pilihan tepat untuk menjadi icon PPP baik untuk pilpres maupun pileg, ditambah kan bahwa kalau terus terusan di KIB maka yang untung cuma Golkar khusus nya ketum nya Airlangga, sekali lagi PPP harus fokus saja ke pileg dan bagaimana memikirkan penyelamatan partai dari ambang batas PT serta makin fokus bersama caleg caleg yang akan di usung untuk action, ini mumpung masih ada sedikit waktu dan akan lebih baik bila memilih serta menjadi pendukung utama untuk Khofifah atau sandi.
Di akhir wawancara H. Norman Fauzi yang juga putra tokoh pendiri PPP dan tokoh NU Jawa timur menyampaikan PPP segera melakukan konsolidasi internal sebaik mungkin dan menguatkan barisan di tingkat Ter bawah yaitu TPS dan pengurus tingkat kelurahan atau Ranting serta pengurus tingkat kecamatan atau PAC, tolong terjunkan para caleg caleg di Medan pertempuran yang sebenar nya seperti pernyataan ketua umum DPP PPP pak Mardiono saat beliau baru terpilih, harapan saya ini benar benar di dengar dan di lanjutkan oleh DPP PPP
