Akuratmedianews.com – Suwarno yang juga dikenal sebagai Mantan Komandan Banser Kobra, menegaskan bahwa demonstrasi adalah hak setiap warga negara, namun harus dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Silahkan Demo untuk menyampaikan Pendapat, tapi tidak boleh anarkis disertai kekerasan, atau menghasut dan mengancam ketertiban umum, ujar Cak Warno saat ditemui sebuah Kafe di Surabaya, Rabu (27/8/2025).
Ia juga menyoroti isu terkait posisi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang disebut-sebut akan menjadi sasaran upaya penurunan paksa melalui aksi demonstrasi.
“Khofifah itu kader sekaligus tokoh NU, kalau ada yang coba-coba menurunkan paksa di tengah jalan tanpa alasan jelas, maka akan berhadapan dengan Kami Kader2 NU. Gubernur yang sudah dipilih secara konstitusional dengan suara 58 persen harus diberi kesempatan untuk bekerja menyejahterakan rakyatnya,” tegas Cak Warno yang juga Pasukan Elit Berani Mati Era Presiden Gus Dur.
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar pihak-pihak yang menggerakkan massa tidak membuat situasi Jawa Timur menjadi gaduh.
“Jangan bikin gaduh Jawa Timur yang sudah kondusif, mari beri kesempatan Bu Khofifah untuk menjalankan tugasnya demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.










