Akuratmedianews.com – Aksi cepat petugas kepolisian berhasil mengungkap kasus penculikan seorang santri Pondok Metal di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Hanya dalam waktu 24 jam setelah laporan diterima, korban berhasil diselamatkan dan tujuh pelaku komplotan penculikan berhasil diringkus pada Selasa (22/4/2025).
Kepolisian bergerak cepat usai menerima laporan penculikan pada Senin malam (21/4/2025). Tim gabungan yang dibentuk Polres Pasuruan Kota bersama Polda Jawa Timur langsung melakukan serangkaian penyelidikan intensif.
“Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP), kami langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku sejak Senin malam,” ujar Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa.
Penelusuran berdasarkan laporan warga dan analisis rekaman kamera pengawas (CCTV) membuahkan hasil. Petugas berhasil mengidentifikasi mobil yang digunakan pelaku untuk membawa korban.
Titik terang muncul pada Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Mobil pelaku berhasil dicegat petugas di Exit Tol Gresik. Di dalam mobil tersebut, polisi mendapati korban dalam kondisi tangan terikat. Lebih mengkhawatirkan, salah seorang pelaku kedapatan menodongkan pistol ke arah korban.
Penangkapan tiga pelaku di dalam mobil menjadi awal pengembangan kasus. Berdasarkan informasi dari pelaku yang tertangkap, tim gabungan kembali bergerak cepat. Hasilnya, empat pelaku lain yang merupakan bagian dari komplotan penculikan yang sama berhasil diamankan di lokasi berbeda.
Iptu Choirul Mustofa menjelaskan, pembentukan tim gabungan dengan Polda Jatim menjadi kunci keberhasilan pengungkapan kasus ini dalam waktu singkat.
“Kami membentuk tim gabungan untuk mempercepat proses pengejaran dan penangkapan pelaku,” tegasnya.
Penangkapan tujuh pelaku ini mengakhiri kecemasan keluarga korban dan masyarakat sekitar Pondok Metal. Polisi masih melakukan pendalaman terkait motif penculikan dan kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat.
“Saat ini, ketujuh pelaku sudah diamankan di Polres Pasuruan Kota untuk proses penyidikan lebih lanjut,” pungkas Iptu Choirul Mustofa.