Malang, akuratmedianews.com – Generasi Emas Indonesia (Gesid) Jawa Timur (Jatim) menggelar Training of Trainers (ToT) di Gedung Malang Creatives Center (MCC), Kota Malang, Minggu (29/9/2024) kemarin.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas para pelatih yang nantinya akan mendapatkan UMKM di desa masih – masing. Kegiatan ini diikuti sebanyak 100 peserta dari berbagai desa di Indonesia.
Kegiatan ini dibuka langsung melalui virtual oleh Presiden Gesid Viviana Hanifa. Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Ketua Gesid Jatim Erling Elinda Yulianto dan Ketua Gesid Malang Raya Ahmad Fuad Rahman.
Dalam paparannya, Ketua Bidang Ekonomi dan Pembangunan Gesid Coach Fernandes mengatakan bahwa kali ini kami memberikan dua penting materi yaitu menjadi trainer profesional dan pengenalan digital marketing dalam rangka pengembangan UMKM Desa.
“Adanya pelatihan ini, kami berharap para peserta bisa menjadi pendamping UMKM yang handal dan inovatif, terutama dalam memanfaatkan teknologi untuk memperluas pasar,” ujarnya dalam keterangan pers diterima oleh redaksi, Senin (30/9/2024).
Coach Fernandes menjelaskan bahwa organisasi kepemudaan ini fokus pada pengembangan desa di Indonesia ini.
“Gesid berkomitmen terus memberikan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM desa. Melalui program ini, diharapkan para trainer mampu mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui inovasi dan digitalisasi,” imbuh dia.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah awal yang siginifikan dalam membangun kapasitas para pendamping UMKM desa.
“Para trainer akan didampingi selama tiga bulan kedepan, untuk memperkuat keterangan mereka sebelum kembali ke desa masing – masing dengan bekal lebih matang untuk membantu UMKM berkembang lebih cepat dan efektif,” tukas Fernandes.
Sementara itu, Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jatim Devi menyampaikan bahwa pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan komunitas untuk membangun ekosistem ekonomi desa yang berkelanjutan.
“Kami mendukung penuh inisiatif ini dan berharap UMKM desa dapat bersaing di pasar nasional dan global melalui pendampingan yang berkelanjutan,” pungkasnya.
