Akuratmedianews.com – Dampak kenaikan harga emas yang dipicu ketidakstabilan ekonomi global sejak April lalu, mendorong lebih dari 50 persen warga Turen, Kabupaten Malang untuk berinvestasi emas melalui Pegadaian Turen di jalan Panglima Sudirman No. 114.
Kepala Pegadaian Cabang Turen, Nur Mustaqim mengungkapkan bahwa investasi tabungan emas mengalami lonjakan nasabah signifikan tahun ini, terutama dari kalangan petani dan pedagang, seiring dengan kenaikan harga emas.
“Tahun 2025, nasabah tabungan emas ini mencapai 15 ribu orang. Artinya, investasi emas tahun ini melonjak tajam daripada tahun sebelumnya. Saya optimis bahwa jumlah tersebut akan tumbuh tiga kali lipat di akhir tahun ini,” ujar Nur saat ditemui wartawan Akurat Media News di kantor Pegadaian Turen, kabupaten malang pada sabtu (3/5/2025).
Nur menyampaikan bahwa penilaian literasi di turen ini cukup baik dan bagus, tentu karyawan kami bagian lapangan akan sibuk dengan rencana program baru ini yang menyaring nasabah lebih banyak lagi.
“Kami menyasar pedagang, petani, dan karyawan karena penghasilan bulanan mereka stabil. Kami menawarkan investasi dan gadai emas sesuai pilihan produk pegadaian kami,” kata dia.
Nur menjelaskan bahwa untuk gadai emas di Pegadaian Cabang Turen, calon nasabah cukup membawa KK, KTP, dan slip gaji, pinjaman bisa langsung cair hari itu juga. Menurutnya, untuk investasi emas batangan, selain KK, KTP, dan slip gaji, nasabah bebas memilih besaran investasi (20-80%) dan jangka waktu (1-3 tahun).
“Kami mengadakan lelang emas dua bulanan, terbuka untuk nasabah maupun non-nasabah. Informasi lelang emas Pegadaian Cabang Turen tersedia di situs web kami,” jelas Nur.