Akuratmedianews.com – Kodim 0802/Ponorogo menggelar kegiatan Rapat Koodinasi (Rakor) terkait serapan gabah (Sergab) petani dan optimalisasi pengolahan gabah kering panen (GKP) tahun 2025 Kabupaten Ponorogo di Ruang Lobby Makodim 0802/Ponorogo Jl. Basuki Rahmad No. 38 Kota / Kabupaten Ponorogo pada Kamis, (10/04/2025) kemarin.
Rakor dipimpin langsung oleh komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono dant. Dan, dihadiri pula oleh pimpinan cabang Bulog Ponorogo Budiman Setiawan beserta stafnya, kabid pangan Kab. Ponorogo Tri Budiarto, pasiter Kodim 0802/Ponorogo Kapten Inf Agus Yudho B, UD. Dewi Sri, UD. Robingah, UD. Panca Putra, UD. Dwi Tunggal, PP Elang Perkasa, UB Samiaji, CV. Budi Agro, UD. Lusia, UD. Sri Mulyo.
Dalam sambutannya, Dandim Ponorogo mengatakan mengatakan bahwa hal tersebut digelar untuk mencari solusi terkait pengoptimalan pengolahan gabah kering panen yang ada di Kabupaten Ponorogo.
“Kodim 0802/Ponorogo terus melakukan pengawalan dan pendampingan baik kepada para petani maupun Bulog, terkait penyerapan gabah dan beras milik petani dengan tujuan untuk menyejahterakan para petani maupun untuk membantu Bulog dalam menyerap gabah petani guna ketersediaan cadangan pangan Pemerintah,” ujarnya.
Dandim Ponorogo menjelaskan bahwa sesuai instruksi dan perintah presiden Prabowo, Bulog akan membeli gabah/beras dalam segala kondisi, baik basah dan kering sesuai HPP, untuk gabah sebesar 6.500 rupiah, sedang harga beras 12.000 rupiah per kilogramnya.
“Rakor tersebut juga sebagai sarana diskusi serta menyamakan persepsi dan tujuan guna tercapainya target yang diharapkan oleh Pemerintah, sehingga diharapkan baik para petani maupun para pengusaha bisa menjual gabah atau beras ke Bulog,” jelas Letkol Inf Dwi Soerjono.
“Program ini sangat serius, dan target Bulog Kabupaten Ponorogo harus tercapai, sehingga swasembada pangan di Indonesia bisa juga tercapai,” tambahnya.