Akuratmedianews.com – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Wonogiri, Jawa Tengah secara tegas menyatakan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba dan penggunaan handphone (HP) ilegal di dalam lingkungan lapas.
Komitmen ini ditandai dengan ikrar “Zero Handphone dan Narkoba yang dibacakan secara serentak oleh seluruh jajaran petugas lapas.
Kepala Lapas Kelas IIB Wonogiri, Siswarno, menegaskan bahwa ikrar ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata dari semangat dan tanggung jawab seluruh petugas pemasyarakatan dalam mewujudkan lapas yang bersih dari praktik-praktik menyimpang.
“Kami menyatakan perang terhadap penyalahgunaan narkoba, praktik pungli, serta penggunaan handphone ilegal di dalam lapas. Zero Halinar bukan hanya slogan, tapi prinsip kerja yang kami pegang teguh demi menjaga integritas dan keamanan lembaga ini,” ujar Siswarno.
Sebagai tindak lanjut dari ikrar tersebut, Lapas Wonogiri terus meningkatkan pengawasan dan penegakan disiplin, termasuk melalui razia rutin di blok hunian, penggunaan detektor barang, serta pemasangan loker penitipan HP bagi seluruh pengunjung dan petugas sebelum memasuki area steril.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada ruang toleransi bagi pelanggaran. Upaya preventif, deteksi dini, dan penindakan akan terus kami jalankan dengan konsisten,” tambahnya.
Ikrar Zero Halinar ini sejalan dengan arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) RI yang menyerukan gerakan nasional pembersihan lapas dan rutan dari peredaran narkoba dan barang terlarang. Komitmen ini juga mendukung upaya reformasi birokrasi dan pembentukan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Melalui deklarasi ini, Lapas Kelas IIB Wonogiri berharap dapat menjadi lembaga pemasyarakatan yang benar-benar menjalankan fungsinya secara profesional, transparan, dan humanis, serta menjadi contoh bagi lapas lainnya dalam menjaga marwah pemasyarakatan di Indonesia.(*)
