Akuratmedianews.com – Anggota Komisi IV DPR RI, Eko Wahyudi bersama Perum Bulog Subdivre Bojonegoro menyalurkan bantuan pangan berupa beras bagi masyarakat di Desa Pucangan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
Bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan alokasi 20 kilogram beras untuk periode Juni–Juli 2025.
Kegiatan penyaluran ini turut dihadiri oleh Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Dicky Purwanto, Pimpinan Bulog Cabang Bojonegoro Ferdian Darma Atmaja, serta jajaran kepolisian dan pihak terkait lainnya. Mereka melakukan pengecekan langsung untuk memastikan kualitas beras yang disalurkan.
Eko Wahyudi menyatakan kegiatan ini bukan sekadar bentuk distribusi bantuan, tetapi juga bagian dari fungsi pengawasan DPR RI terhadap program pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Ia memastikan beras yang diberikan layak konsumsi dan berkualitas baik.
“Hasil pengecekan, kualitas beras yang disalurkan ini baik dan layak konsumsi, agar masyarakat mendapatkan pangan yang sehat,” jelasnya.
Wakil rakyat yang berangkat dari Dapil Tuban-Bojonegoro itu menambahkan bantuan tersebut merupakan bentuk nyata perhatian negara. Selain bisa menekan beban pengeluaran masyarakat, bantuan beras ini diharapkan mampu meningkatkan asupan gizi dan mengurangi potensi kelangkaan pangan di tingkat rumah tangga.
Meski demikian, Eko menyadari bahwa bantuan semacam ini tidak bisa menjadi solusi jangka panjang. Ia berkomitmen untuk terus mendorong program pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama bagi petani, guna menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan mandiri.
“Saya membuka pintu selebar-lebarnya untuk menerima aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya di Senayan,” tegasnya.
Bendahara Umum DPD Golkar Jatim itu mengapresiasi sinergi antara pemerintah, BUMN, dan lembaga legislatif dalam menyukseskan program presiden Prabowo Subianto. Ia berharap kolaborasi seperti ini dapat terus ditingkatkan demi kesejahteraan rakyat.
“Sinergi antara legislatif, pemerintah daerah, dan BUMN seperti Bulog sangat penting agar bantuan ini benar-benar sampai dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Pimpinan Bulog Cabang Bojonegoro, Ferdian Darma Atmaja mengungkapkan bahwa beras yang disalurkan merupakan hasil panen petani lokal. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalahgunakan bantuan tersebut.
“Bantuan ini untuk dikonsumsi, bukan untuk dijual. Semoga benar-benar memberi manfaat bagi penerima,” ujarnya.
