Akuratmedianews.com – Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) bakal menggelar survei kepuasan publik atas 100 hari pertama kinerja dan kepemimpinan Kepala Daerah di Jawa Timur. Pemimpin tersebut mulai Gubernur dan seluruh Bupati/Waki Kota di seluruh Jawa Timur. Survei tersebut diharapkan bisa memotret tingkatkan kepuasan masyarakat atas kinerja pemimpinnya.
Direktur Eksekutif ARCI Baihaki Sirajt menyatakan, saat kampanye para calon kepala daerah membeberkan program-program unggulan yang akan diterapkan ketika nanti dia terpilih menjadi kepala daerah. Selain itu, ada visi misi juga disampaikan pada publik dengan harapan bisa memikat pemilik, dengan tujuan bisa mendulang suara.
Rerata program-program unggulan yang disampaikan para calon kepala daerah tersebut adalah program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Program yang membela rakyat dan bisa mendorong peningkatan ekonomi, kesejahteraan atau memajukan daerah.
‘’Persoalannya, ketika kepala daerah itu sudah terpilih, kemudian sudah memimpin dan sudah sampai di 100 hari pertama memimpin, kinerjanya bagaimana?’’ ujar Baihaki, Kamis (1/5/2025).
Dia menyebut, masyarakat sebenarnya bisa melihat indikasi di lapangan atas kinerja 100 hari pertama pemimpinnya. Misalnya, tinggal mengamati atau melihat kondisi di lapangan. Dari sekian program unggulan yang ditawarkan saat kampanye dulu, hasilnya seperti apa. Apakah sudah dikerjakan atau belum.
‘’Kalau sudah dikerjakan sudah selesai atau belum. Atau, barangkali sama sekali belum menyentuh program unggulan yang pernah dijanjikan,’’ tambahnya.
Hasil di lapangan itu, lanjut Baihaki, mengindikasikan kinerja kepala daerah itu baik atau tidak. Masa depan kepemimpinannya baik atau tidak. Jika, kepala daerah mulai mengeksekusi program-progam unggulan yang pernah disampaikan, artinya kepala daerah yang bersangkutan punya komitmen dan bersungguh-sungguh melaksanakan janjinya. Sehingga, masyarakat bisa berharap pada kepala daerah yang punya komitmen seperti itu.
‘’Tapi, kalau sebaliknya, janji-janji kampanye itu belum dilaksanakan, belum sama sekali dieksekusi, maka kepala daerah tersebut terindikasi kurang kuat memegang komitmen. Yang sudah mengeksekusi dan belum selesai itu masih lebih baik, dibanding yang dalam 100 hari pertama kinerjanya belum sama sekali melaksanakan janjinya,’’ beber pria yang tinggal di Sidoarjo tersebut.
Karena itu, ARCI, pihaknya akan menurunkan tim survei kepuasan atas kinerja para kepala daerah tersebut. Selain kinerja Gubernur Jawa Timur, timnya juga akan mensurvei kinerja 100 hari pertama para Bupati dan Wali Kota.
‘’Survei kepuasan atas kinerja 100 hari pertama para kepala daerah tersebut. Dari sana kita bisa melihat tingkat kepuasan warga atas kinerja pemimpinnya,’’ ungkap Baihaki.
Menurut Baihaki, para kepala daerah yang menurut survei mempunyai tingkat kepuasan tinggi atas penilaian warganya di 100 hari pertama kerja dimungkinkan akan diberikan penghargaan. Hal tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kinerja kepada daerah yang bagus.
‘’Bisa saja nanti lembaga kami memberikan semacam penghargaan jika tingkat kepuasaan atas kinerjanya tinggi,’’ tandasnya.(*)