Akuratmedianews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto secara resmi membongkar separator jalan yang terletak di depan Sekolah Polisi Negara (SPN) Bangsal, Kabupaten Mojokerto pada Senin (5/5/2025).
Pembongkaran separator jalan ini dilakukan, setelah pemerintah setempat mendapatkan banyak aduan dari masyarakat tentang banyaknya kecelakaan tunggal di area tersebut.
Bupati Mojokerto Muhammad Albarra turut membenarkan hal tersebut. Melalui audiensi yang dilakukan oleh Pemkab Mojokerto dengan pihak SPN pada jumat lalu. Menurutnya, keluhan masyarakat terkait adanya pembatas jalan di depan SPN yang sudah dibangun sejak Desember 2022 itu.
“Terkait aduan masyarakat tentang banyaknya kecelakaan di lokasi tersebut yang saya terima lewat DM dan komentar sosial media, saya berinisiasi untuk mengadakan audiensi dengan pihak SPN,” ujarnya.
Gus Barra mengatakan bahwa dari upaya audiensi yang dilakukan di ruang Satya Bina Karya (SBK) kantor Bupati Mojokerto dan turut dihadiri oleh segenap jajaran Pemkab Mojokerto dan pihak SPN tersebut.
“Kami telah disepakati bersama untuk dilakukan pembongkaran separator jalan dengan tujuan meminimalisir kecelakaan yang disebabkan oleh adanya pembatas jalan tersebut, selain itu pembongkaran jalan ini juga dilakukan untuk menjawab berbagai aduan masyarakat dan demi menjaga keselamatan bersama,” kata Gus Barra.
Gus Barra juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Mojokerto yang secara aktif menyampaikan aspirasinya.
“Saya sampaikan terima kasih atas partisipasi aktif masyarakat. Inilah bukti bahwa suara rakyat bisa membawa perubahan, ketika didengar dan ditindaklanjuti,” tukasnya.
Sementara itu, terkait beberapa laka tunggal yang sering terjadi di sekitar lokasi dibangunnya separator jalan di depan Sekolah Polisi Negara (SPN) tersebut, setidaknya telah terjadi dua laka tunggal di bulan lalu.
Seperti yang terjadi pada Selasa (15/4/2025) yang lalu, sebuah truk ekspedisi terguling ke badan jalan setelah menabrak separator jalan pagi itu. Meski, tidak ada korban jiwa dalam laga tunggal tersebut, namun kondisi kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi kejadian menjadi terganggu.
Selain itu, laka tunggal akibat separator jalan tersebut juga terjadi pada jumat lalu. Kali ini, sebuah truk bermuatan pasir dan batu (sirtu) terguling setelah menabrak pembatas jalan.
Dalam hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Kabupaten Mojokerto Rinaldi Rizal Sabirin membenarkan bahwa adanya informasi terkait laka tunggal di lokasi tersebut.
“Benar, akhir-akhir ini banyak terjadi laka tunggal di lokasi tersebut, diduga akibat adanya separator jalan di depan SPN. Beberapa kali juga Dinas PUPR turut diminta untuk membantu proses evakuasinya,” ujar Rinaldi saat ditemui wartawan Akurat Media News diwaktu yang berbeda.
Rinaldi juga menjelaskan bahwa separator jalan tersebut merupakan kewenangan dari Pemerintah Pusat dan juga pihak Sekolah Polisi Negara (SPN).
“Jalan tersebut adalah kewenangan dari pemerintah pusat, terkait adanya atau dibangunnya separator jalan yang ada di sana, kemungkinan adalah permintaan khusus pihak SPN kepada Pemerintah Pusat,” pungkasnya.
