Akuratmedianews.com – Ibarat kapal yang kehilangan arah usai badai Pemilu 2024 kemarin, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kini mencari kapten baru di berbagai daerah. Jawa Timur menjadi salah satu pelabuhan penting, dimana sosok ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) mendatang akan menentukan arah pelayaran partai berlambang Kabah ini.
Direktur Eksekutif Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) Baihaki Sirajt menekankan bahwa krusialnya momentum konsolidasi struktural bagi PPP dalam menghadapi Pemilu 2029. Menurutnya, PPP tidak boleh tertinggal dari partai politik lainnya.
“Langkah strategis awal yang perlu segera diimplementasikan adalah memastikan ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) diisi oleh figur yang memiliki kapasitas mumpuni, loyalitas tinggi, serta visi yang kuat untuk mengembangkan partai tersebut,” ujar Baihaki, Kamis (8/5/2025).
“PPP sebagai partai islam tertua di Indonesia ini segera menentukan arah barunya. Partai besar yang memiliki kursi parlemen sudah lebih dulu melakukan muktamar untuk mempercepat konsolidasi. Maka, partai ini jangan sampai tertinggal. Penentuan ketua wilayah seperti Jawa Timur merupakan bagian dari langkah awal untuk mempersiapkan 2029,” tambahnya.
Baihaki menjelaskan bahwa proses kepemimpinan partai tingkat wilayah, bukan sekadar rutinitas organisasi. Menurut dia, situasi elektoral saat ini semakin kompleks dan menurunya daya tarik partai berbasis agama, PPP perlu memastikan figure yang diangkat benar-benar mempunyai komitmen untuk menghidupkan kembali mesin partai, khususnya dalam merangkul kalangan anak muda atau milenial.
“Kini, PPP masih kesulitan merebut hati pemilih islam. Bahkan, dari kalangan pemilih muda. Ini merupakan ironi bagi partai islam tertua. Maka, pemimpin diangkat level DPW ini harus sosok yang memiliki semangat dan strategi untuk menjangkau pemilih milenial dan gen Z,” imbuh Baihaki.
Baihaki menyebutkan bahwa nama ketua fraksi PPP DPRD Jawa Timur Rofik ini sebagai sosok kandidat paling tepat untuk menakhodai DPW PPP kedepan. Menurut Baihaki, sosok beliau ini dinilai memiliki rekam jejak panjang sebagai kader loyal yang total dalam membesarkan partai baik struktur maupun legislatif.
“Salah satu nama yang paling layak dan patut dipertimbangkan adalah Haji Rofik. Karena, beliau ini tidak hanya loyal tetapi juga gila-gilaan dalam membesarkan partai tersebut. Sosok inilah yang dibutuhkan untuk PPP saat ini, dikarenakan konsisten berada di gris perjuangan partai bahkan ketika angina politik sedang tidak berpihak pada PPP,” tukas Baihaki.
Baihaki menekankan bahwa PPP harus mengedepankan tokoh memiki keinginan kuat, untuk benar-benar berjuang dan membesarkan PPP bukan sekadar menemapti posisi struktural saja.
“Muswil nanti tidak hanya mencari figur popular. Tapi, figur yang benar-benar mau bekerja. Ketua DPW yang ideal tidak hanya memiliki nama, tapi juga daya juang dan komitmen jangka panjang. PPP tidak bisa lagi berspekulasi dengan kepemimpinan pragmatis,” beber Direktur Eksekutif ARCI.
Baihaki menilai bahwa percepatan konsolidasi dan penentuan ketua wilayah akan sangat menentukan arah masa depan partai ini menjelang pemilu 2029.
“Terlebih, jika PPP ingin kembali kekuatan politik signifikan dalam peta nasional maka kuncinya pembenahan level akar rumput dari kepemimpinan wilayah yang kuat dan progresif,” tukasnya.










