Tulungagung akuratmedianews.com – Aksi Solidaritas dan Pernyataan Sikap PMII Tulungagung menyampaikan sejumlah tuntutan yang ditujukan kepada Bupati Tulungagung, DPRD Tulungagung dan POLRES Tulungagung.
Setelah berorasi dan menyampaikan tuntutan di depan Gedung DPRD Tulungagung, aksi massa berjalan menuju Kantor Pemerintah Kabupaten Tulungagung, dengan maksud tuntutan yang disuarakan langsung diterima Bupati Tulungagung Drs. H Maryoto Birowo, MM.
Namun, dalam aksinya di depan Kantor PEMKAB Tulungagung tidak ditemui Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung, pihak PMII Tulungagung hanya diterima oleh asisten pemerintahan Sugiyanto dan Kepala bagian Kesejahteraan Rakyat Sukarji, M.Pd.I.
Asisten pemerintahan tersebut mengatakan di depan massa aksi, ” aspirasi sudah kami terima, inshaAllah kalau Bupati sudah pulang akan kami sampaikan dan menerima perwakilan dari mahasiswa dengan 10 orang, Jum’at (25/02/2022) pekan ini akan diatur ulang audiensi langsung dengan Bupati Tulungagung,”.
Sahabat Utri Suciati selaku Ketua Cabang PMII Tulungagung menanggapi perihal ketidak adaan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung di tengah-tengah massa aksi, ” bahwasanya kalau sampai hari Jum’at (25/02/2022) Bupati Tulungagung belum ada konfirmasi, maka siap untuk menggelar aksi massa lebih banyak lagi”.
Sahabat Suci menambahkan, ” kami berharap agar apa yang sudah bapak-bapak sampaikan ini tidak menggantung kepada kita”, pungkasnya.
Dari aksi Solidaritas PMII Tulungagung hari ini (22/02/2022) belum berkesudahan, sebab tuntutan yang disampaikan belum mendapat tanda tangan langsung dari Bupati Tulungagung.
Perlu diketahui poin 6 pada tuntutan PMII Tulungagung dengan jelas tertuliskan, himbauan kepada semua elemen masyarakat dan organisasi untuk bersama-sama mengantisipasi jangan sampai terjadi kejadian serupa di Tulungagung dari segala ancaman dan provokasi yang merusak konstitusi dan kedaulatan diruang lingkup masyarakat Tulungagung khususnya dalam tatanan agraria.( Faisol)
