Raih 2 Medali Emas dan Kota Kediri Peringkat 3 Provinsi, Eifie Dapat Hadiah dari Mas Abu
Akurat Media News Kediri – Segudang prestasi tiada henti ditorehkan warga Kota Kediri, Salah satunya Eifie Julian Hikmah, atau yang biasa dipanggil Eifi, 15, dan 9 teman atlet yang tergabung dalam (National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kota Kediri. Dari 4 cabang olahraga yang mereka ikuti, yaitu atletik, tenis meja, bulutangkis, dan catur, mereka berhasil meraih gelar Juara 3 dalam kompetisi PEPARPROV (Pekan Paralimpik Provinsi) Jawa Timur 2021 yang berlangsung di Surabaya, 20-24 Mei kemarin. Juara 2 diraih Kabupaten Trenggalek, dan Juara 1 diraih Kota Surabaya.
Eifie jadi perwakilan dari cabang olahraga Atletik Lari Sprint, mengaku persiapan menuju kompetisi di tengah situasi pandemi berbeda dengan sebelumnya. “Latihannya sudah dipersiapkan sejak tahun lalu, sambil menunggu jadwal resmi kompetisi dimulai”, ujar siswa kelas 8 SMPN 1 Kediri saat ditemui Kamis (10/06) siang. Perbedaan lainnya, saat persiapan start lari sprint 400 meter, penyelenggara menginstruksikan seluruh atlet memakai masker. “Namun pada saat akan start, masker saya geser ke dagu, karena nanti nggak kuat (larinya,red),” tambah Eifie. Eifie mendapat 2 Emas dan 1 Perak setelah menjalani 3 pertandingan yaitu Sprint 400 meter, 200 meter, dan 100 meter. Mas Abu yang hadir saat latihan atlet di Lapangan Bawang, Kota Kediri, sempat menyampaikan Juara 2 menjadi target utama, memberi pemantik semangat dan pengingat tetap tertib protokol kesehatan. Meskipun selisih sedikit dengan Kabupaten Trenggalek dan akhirnya berada di posisi 3, Mas Abu tetap mendukung untuk tetap mempersiapkan di ajang-ajang selanjutnya. Pada acara penyambutan para atlet di Ruang Kilisuci pada Kamis (03/06), Mas Abu juga memberikan apresiasi pada para atlet, “Alhamdulillah, dapat uang saku,” kata perempuan yang sudah menekuni Atletik sejak kelas 3 sekolah dasar. Olehnya, uang saku tersebut dibelikan sepatu lari dan beberapa perlengkapan penunjang lari. Target ke depan Eifie ingin mendapatkan 3 medali emas dan menuju ajang nasional, menyusul prestasi Nanda Mei, salah satu atlet kebanggaan Kota Kediri. Dukungan penuh datang dari teman sekolah, guru, dan khususnya orang tua Eifie. Diakui ketika Eifie mulai merasa jenuh, orang tuanya yang memberikan dorongan semangat. “Dia memang anak yang aktif, tidak minder, pertemanannya luas juga,” ujar ibunda Eifie. Selain itu, motivasi terbesar Eifie tekun karena ingin menunjukkan disabilitas juga bisa berprestasi.( Ji )
4.5