Akuratmedianews.com – Dalam upaya memperkuat identitas budaya dan memperkokoh jati diri bangsa melalui bahasa, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Bupati Sidoarjo Subandi, menerima penghargaan atas pencapaian tertinggi dalam pelaksanaan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) kategori kabupaten se-Indonesia. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dalam seremoni yang digelar di Plaza Insan Prestasi, Kompleks Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/4/2025) kemarin.
“Program pendampingan UKBI merupakan bagian dari komitmen kami untuk membentuk masyarakat yang cakap berbahasa Indonesia secara baik dan benar, baik di lingkup pendidikan, pemerintahan, maupun masyarakat umum,” ujar Bupati Subandi setelah menerima penghargaan.
Subandi mengatakan bahwa UKBI Adaptif telah ditetapkan sebagai salah satu program prioritas nasional sejak 2021. Uji ini dirancang untuk mengukur kemampuan berbahasa Indonesia secara menyeluruh, baik secara lisan maupun tulisan. Hingga tahun 2025, lebih dari satu juta peserta di seluruh Indonesia telah mengikuti ujian ini.
“Dari total 151.249 peserta di Provinsi Jawa Timur, Sidoarjo menyumbang 19.649 peserta—jumlah tertinggi di antara seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. Tak hanya dari segi partisipasi, Sidoarjo juga mencatatkan nilai tertinggi dalam kategori kinerja UKBI secara nasional,” jelasnya.
Pencapaian ini merupakan hasil nyata dari sinergi antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, serta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan aktif Pemkab Sidoarjo dalam memfasilitasi pelaksanaan UKBI di berbagai sektor, mulai dari sekolah, kantor pemerintahan, hingga komunitas masyarakat. Program ini bertujuan untuk mendorong penggunaan Bahasa Indonesia yang santun, efektif, dan mencerminkan karakter bangsa.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Sidoarjo tidak hanya serius dalam pelestarian bahasa nasional, tetapi juga mampu menunjukkan kepemimpinan daerah yang berdampak langsung pada penguatan budaya literasi dan identitas kebangsaan.
Dengan prestasi ini, Kabupaten Sidoarjo diakui sebagai teladan nasional dalam pengembangan kemahiran berbahasa Indonesia dan menjadi simbol keberhasilan daerah dalam mendukung visi nasional pengutamaan Bahasa Indonesia.
