Akuratmedianews.com – Musyawarah Daerah (musda) Partai Golkar Jawa Timur bakal digelar 10 Mei 2025 depan. Saat ini, banyak nama-nama kandidat yang muncul untuk memimpin partai berlambang Pohon Beringin di Jawa Timur ini untuk lima tahun ke depan.
Hanya, sebagai salah satu partai politik besar di Jawa Timur, Golkar diharapkan tidak salah memilih pemimpin. Sebab, dengan raihan suara keempat terbesar sesuai hasil pemilu 2024 lalu, Partai Golkar menjadi salah satu pemegang peran penting perpolitikan di Jawa Timur. Sehingga, pemimpin yang bakal menggantikan Sarmuji nanti sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur adalah pribadi yang matang.
‘’Setidaknya pengganti Pak Sarmuji nanti adalah kader yang sudah matang dan pengalaman. Jangan kader yang coba-coba,’’ ujar Direktur Eksekutif Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) Baihaki Sirajt.
Baihaki menilai, Ketua DPD Golkar Jawa Timur ke depan, idealnya selevel dengan Sarmuji dengan telah membawa Golkar Jatim dalam tren positif selama ini. Prestasi itu pula yang mengantarkan Sarmuji menduduki jabatan Sekjen DPP Partai Golkar.
‘’Karena tren perkembangan Partai Golkar terus meningkat, maka dibutuhkan figur yang tepat dan mumpuni. Dari sei kemamuan dan manajerial minimal setara dengan Ketua DPD yang sekarang,’’ tambah Baihaki.
Melihat perkembangan akhir-akhir ini yang para kandidat mulai bermunculkan, Baihaki menilai nama Ali Mufthi layak dan ideal untuk menggantikan Sarmuji. Selain kader yang ulet, lanjut Baihaki, Ali Mufthi selama ini menunjukkan kemampuan dan punya banyak pengalaman.
Ali Mufthi disebutkan membangun karir dari bawah dan terus menapaki prestasi di dunia politik dengan baik. Bahkan, saat ini Ali Mufthi menjadi anggota DPR RI dari Dapil VII Jawa Timur yang meliputi Kabupaten Trenggalek, Ponorogo, Ngawi, Magetan dan Pacitan. Bahkan, belakangan santer dikabarkan mayoritas DPD Golkar kabupaten/kota di Jawa Timur mendukung Ali Mufthi.
‘’Menurut saya Pak Ali Mufthi ini layak dan mampu untuk tetap membawa Partai Golkar menjadi partai besar di Jawa Timur. Figurnya yang dengan segudang pengalaman di dunia politik bisa menjadi modal untuk memimpin Golkar Jatim,’’ katanya.
Sekadar diketahui, jelang Musda Golkar ini banyak nama yang muncul yang disebut-sebut layak menggantikan Sarmuji. Selain Ali Mufthi, nama-nama lain yang muncul di antaranya nama-nama itu adalah Wakil Ketua DPRD Jatim Blegur Prijanggono, Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, hingga Mantan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.
Juga ada nama Pranaya Yudha Mahardhika anggota DPRD Jatim 3 periode sejak 2014. Yudha saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPRD Jatim. Lalu, ada nama Wali Kota Pasuruan terpilih 2025-2030 Adi Wibowo. Adi merupakan kader Golkar dan pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Pasuruan hingga menggantikan Gus Ipul sebagai Wali Kota Pasuruan di sisa periode 2021-2025.
Kemudian, ada nama Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky (Lindra). Lindra merupakan Bupati Tuban 2021-2025 dan terpilih kembali pada periode 2025-2030. Selanjutnya, ada nama Purnamasidi, anggota DPR RI Golkar dari Dapil Jember-Lumajang. Kemudian ada nama Zulfikar Arse Sadikin yang merupakan anggota DPR RI Golkar dari Dapil Jatim III.
Bahkan nama Heru Tjahjono Sekdaprov Jatim 2018-2022 ini juga muncul.i Heru saat ini menjadi anggota DPR RI Golkar dari Dapil Jatim VI. Pengalaman Heru di dunia perpolitikan Jatim sudah teruji. Dia pernah menjaat sebagai Bupati Tulungagung selama 10 tahun pada 2003-2013.(*)