Akuratmedianews.com – Dalam upaya meningkatkan keamanan siber dan mempersiapkan generasi muda menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks, PC Tidar Mojokerto telah meluncurkan program Cyber Camp pertama 2025.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PC Tidar Kabupaten Mojokerto Defy Firman Al Hakim saat memberikan sambutan dalam kegiatan cyber camp #1 dengan bertemakan cyber security di Bermuda coffee and Eatery, Mojokerto, Sabtu (10/5/2025) lalu.
“Kegiatan ini pertama kali digelar di lingkungan Tidar baik Indonesia maupun global. Dan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan masyarakat akan pentingnya keamanan Siber, tetapi juga membekali generasi muda keterangan dan pengembangan di era digital ini,” ujarnya, dalam keterangan pers diterima oleh redaksi pada Selasa (13/5/2025).
Pria yang akrab dipanggil Bro Defy menjelaskan bahwa kini di Indonesia masih sangat lemah terhadap keamanan siber.
“Alasan itulah membuat Tidar Mojokerto, kami sebagai pengurus gagas untuk mengakomodasi kepentingan para bug hunter di Indonesia. Karena, saat ini masih kurang mendapatkan perhatian,” jelas Bro Defy.
“Padahal, mereka memiliki peran besar dalam menjaga keamanan Siber nasional khususnya situs – situs resmi pemerintah dan aplikasi Pentingnya,” tambahnya.
Bro Defy mengungkapkan, bug hunter di Indonesia ini dibandingkan dengan luar negeri jauh sekali, karena disini tidak mendapatkan penghargaan yang layak.
“Para bug hunter di luar negeri sangat dihargai baik secara finansial maupun sosial. Sementara, Indonesia mereka umumnya hanya mendapat ucapan terima kasih,”ungkap Ketua PC Tidar Mojokerto.
Lebih lanjut, Bro Defy menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sejalan program pemerintahan Presiden Prabowo, khususnya dalam penguatan pertahanan siber nasional.
“Kegiatan perdana ini diikuti sebanyak 25 orang. Peserta yang rata-rata dari kader Tidar sendiri yang telah diseleksi sebelumnya dan beberapa peserta dari luar kader yang melalui proses screening,” katanya.
Bro Defy berharap kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menciptakan pasukan siber yang solid dan membantu pemerintah dalam menangkal hoax.
“Saya berharap kegiatan ini bisa menciptakan pasukan siber kader Tidar yang solid dan mampu membantu pemerintah dalam menangkal hoaks atau informasi palsu serta menjaga keamanan digital nasional,” pungkasnya.
