Akuratmedianews.com – Langkah kaki Dr. H. Ali Mufti kian mantap di panggung politik Jawa Timur. Politikus asal Ponorogo yang akrab dijuluki “Cah Angon” ini resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar terpilih Jawa Timur periode 2025–2030 dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar Sabtu,(10/5/2025) lalu.
Ali Mufti menyampaikan bahwa rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan besar yang diberikan kepadanya. Menurutnya, musda berjalan lancar, aman, dan penuh semangat persatuan.
“Ini bukan sekadar amanah, tapi juga tanggung jawab moral dan politik. Saya akan menjaga kepercayaan ini sebaik mungkin,” ujar Ali dengan senyum khasnya saat ditemui wartawan Akurat Media News di kediamannya, Rumah Aspirasi Cah Angon Ponorogo, Selasa (13/5/2025).
Modal Kuat dari Akar Partai Terpilihnya Ali Mufti bukan tanpa alasan. Sejak 2020, ia sudah dipercaya menjadi Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Golkar Jawa Timur. Ia juga pernah menjadi Plt. Ketua DPD Golkar di empat daerah strategis Magetan, Ponorogo, Kediri, dan Madiun serta menjalin komunikasi erat dengan struktur DPP Partai Golkar.
“Ini modal besar saya. Meski menyusun kepengurusan DPD Golkar Jatim itu tidak mudah, tapi saya punya banyak teman yang satu visi,” ungkap anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Golkar ini.
DPD Golkar Jatim memberi waktu satu bulan bagi Ali untuk menyusun jajaran pengurus sebelum pelantikan resmi. Ia menyebut akan mengakomodasi banyak pihak dari 38 kabupaten/kota di Jatim agar struktur organisasi mencerminkan kekuatan kolektif.
Ali Mufti menegaskan bahwa kepemimpinannya bukan hanya soal konsolidasi internal. Ia sudah menyiapkan agenda besar untuk meningkatkan perolehan suara, menambah kursi legislatif, serta merangkul pemilih muda yang menjadi penentu masa depan partai.
“Kami sedang memotret kebutuhan publik, terutama anak muda. Golkar harus hadir dengan wajah yang segar dan relevan,” jelasnya.
Menurutnya, generasi muda butuh ruang dan representasi. Karena itu, ia ingin struktur DPD Golkar Jatim mencerminkan harapan dan dinamika baru masyarakat Jawa Timur.
Ali juga mengingatkan seluruh kader agar tetap solid. Mereka yang sudah duduk di DPRD harus terus menjaga performa dan integritas. Sementara yang belum, harus mulai menyiapkan diri sejak sekarang.
“Silakan bertarung dengan sehat. Siapkan infrastruktur, jaringan, dan yang paling penting: niat tulus untuk mengabdi,” pesannya.
Dengan latar belakang sebagai “Cah Angon” julukan yang melekat karena kedekatannya dengan rakyat kecil dan akar budaya Ponorogo Ali Mufti hadir membawa semangat baru. Ia tidak hanya mewakili wajah muda dalam tubuh partai tua, tetapi juga membawa harapan akan perubahan gaya politik yang lebih membumi, progresif, dan berorientasi pada pelayanan publik.
