Akuratmedianews.com – Nasib aset taman Tirta Wisata hingga kini tetap mati suri. Pemerintah kabupaten (Pemkab) Jombang terus berupaya untuk menggandeng investor dalam mengelola aset yang sudah bertahun-tahun mati suri dan belum membuahkan hasil.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jombang Bambang Nurwijayanto mengatakan bahwa kami akan terus berupaya mencari investor.
“Saat ini masih proses mencari investornya,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh wartawan Akurat Media News di kantor Disporapar Jombang pada jumat (2/5/2025).
Bambang menjelaskan bahwa sempat ada investor melirik taman tirta wisata yang berlokasi di Desa Keplaksari tersebut, namun hingga kini belum ada satupun yang tertarik. “Memang sudah ada beberapa investor yang bertanya, akan tetapi belum ada yang serius,” jelasnya.
Bambang menyampaikan, pihaknya tetap optimistis akan ada investor yang akan menggarap taman Tirta Wisata tersebut.
“Saat ini, kami juga berencana akan melakukan appraisal,” ucap dia.
Menurut Bambang, dokumen hasil appraisal, tentunya akan mempermudah investor untuk melakukan penghitungan.
“Terlebih lagi, ada sejumlah bangunan yang ada di Taman Tirta Wisata. Untuk anggaran sudah kami ajukan, apabila disetujui langsung kami lakukan,” imbuh Bambang.
“Seperti diberitakan sebelumnya, kondisi Taman Tirta Wisata banyak menuai sorotan miring dari banyak pihak. Pasalnya, aset yang mestinya digadang-gadang jadi penyumbang pendapatan daerah, kondisinya terbengkalai,” tambahnya.
Kepala Disporapar Jombang mengungkapkan bahwa bukannya menyumbang pemasukan ke daerah, justru setiap tahunnya pemkab harus mengeluarkan anggaran cukup besar untuk biaya perawatan serta menggaji sejumah petugas, mulai dari petugas jaga hingga petugas kebersihan.
“Sebagai langkah, pada 2024 pemkab mengalokasikan anggaran mencapai sekitar Rp 99 juta untuk menyusun dokumen proposol proyek investasi atau ipro (investment project ready to offer),” tukas dia.
“Setelah dokumen selesai disusun, pemkab segera menyerahkannya ke Pemerintah Provinsi Jatim dengan harapan pemprov bisa ikut membantu menawarkan ke investor. Namun, hingga kini nasib aset taman Tirta Wisata tak berubah,” pungkasnya.
