Akuratmedianews.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wonogiri menggelar kegiatan bhakti sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata semangat pengabdian pemasyarakatan untuk terus hadir dan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi keluarga mereka dan masyarakat sekitar.
Kegiatan yang dilangsungkan di aula Lapas Wonogiri ini dihadiri oleh Kepala Lapas Wonogiri, Siswarno, didampingi oleh para pejabat struktural, seluruh petugas Lapas Wonogiri, serta ibu-ibu PIPAS Cabang Wonogiri. Turut hadir dalam acara ini keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan warga masyarakat sekitar lingkungan lapas sebagai penerima bantuan sosial.
Dalam sambutannya, Kalapas Siswarno menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HBP ke-61 yang mengusung semangat kepedulian dan kebersamaan. Ia menegaskan bahwa pemasyarakatan tidak hanya bertugas membina warga binaan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk hadir dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.
“Hari Bhakti Pemasyarakatan ini menjadi momen penting untuk mempererat ikatan antara pemasyarakatan dan masyarakat. Melalui kegiatan bhakti sosial ini, kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian adalah bagian dari semangat pengabdian kami,” ujar Kalapas Siswarno.
Dalam kegiatan tersebut, Lapas Wonogiri menyerahkan 7 paket sembako dan uang tunai kepada keluarga WBP dan masyarakat sekitar yang membutuhkan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi dan menjadi penyemangat dalam menghadapi kondisi kehidupan sehari-hari.
Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai jalannya acara. Para penerima bantuan tampak antusias dan mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pihak Lapas. Salah seorang penerima bantuan dari masyarakat sekitar menyampaikan bahwa bantuan ini sangat membantu dan menunjukkan sisi humanis dari lembaga pemasyarakatan.
Kegiatan bhakti sosial ini berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh semangat kebersamaan, menandai bahwa Hari Bhakti Pemasyarakatan bukan hanya milik insan pemasyarakatan, tetapi juga milik masyarakat yang menjadi bagian penting dari proses pembinaan dan reintegrasi sosial.
‘’Dengan kegiatan ini, Lapas Wonogiri ingin menunjukkan peran aktifnya dalam memperkuat jalinan sosial dan menciptakan sinergi yang harmonis antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat,’’ ujar Siswarno.(*)