Akuratmedianews.com – Saat ini jumlah guru tidak tetap (GTT) di Kota Pasuruan terus berkurang, saat ini tinggal 90 orang GTT yang masih bertahan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menargetkan, puluhan GTT ini bisa diangkat sebagai ASN secara bertahap.
Kepala Disdikbud Kota Pasuruan, Lucky Danardono menyebut, jumlah GTT saat ini makin terus berkurang, saat ditemui Jumat (16/05/2025). Karena memang tidak ada penambahan baru. Pemerintah pusat melarang adanya perekurutan tenaga kontrak.
Pihaknya hanya diperbolehkan memaksimalkan keberadaan 90 GTT ini. Harapannya, seluruh GTT ini bisa terangkat menjadi ASN. Baik itu berstatus sebagai PNS atau menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Bagian Kepegawaian agar mendorong mereka menjadi ASN. Setiap ada lowongan CPNS dan PPPK seperti akhir tahun lalu, maka para GTT ini juga diberi informasi agar bisa ikut dan terpilih.
“Jumlah GTT tersisa 90 orang. Tidak bertambah sejak 2021. Dan terus berkurang sesuai petunjuk pusat,” katanya.
Lucky menyebut, para GTT tidak perlu khawatir jika mereka akan diberhentikan. Pihaknya memastikan, jika puluhan GTT ini akan terus dipakai. Keberadaan mereka juga membantu tugas sekolah dalam mendidik anak bangsa.
“Justru harapannya, puluhan GTT ini bisa diangkat. Dan bisa menjadi pegawai tetap,” jelas Lucky.(*)