Akuratmedianews.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Permasyarakatan (Ditjen PAS) Jawa Timur menggelar deklarasi komitmen untuk memberantas peredaran narkoba dan handphone ilegal di Markas Kanwil Ditjen Pas Jatim pada Rabu (21/5/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan lingkungan lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan yang bebas dari peredaran narkoba dan pengunaan handphone ilegal.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur (Jatim), Kepolisian Daerah (Polda) Jatim, serta Ombudsman RI perwakilan Jatim terdiri dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Mojokerto Rudi Kristiawan.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen PAS Jatim Kadiyono mengatakan bahwa deklarasi bersama ini merupakan wujud nyata pemberantasan praktik ilegal.
“Ini bukan sekadar seremoni, melainkan komitmen moral, kelembagaan, dan operasional kami untuk mewujudkan seluruh Lapas dan Rutan di Jawa Timur bebas dari narkoba dan ponsel ilegal,” ujarnya.
Kadiyono mengungkapkan, ada tiga poin penting dalam deklarasi tersebut. Salah satunya, adalah menolak keras segala bentuk peredaran narkoba dan penggunaan telepon genggam (HP) di dalam lapas dan rutan.
“Langkah ini diambil untuk menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan tertib. Dan, perlu adanya pengawasan dan penegakan aturan akan dijalankan secara konsisten, transparan, dan tanpa kompromi, dengan menggandeng aparat penegak hukum serta lembaga pengawasan eksternal,” tegas Kadiyono.
Kadiyono menekankan bahwa pentingnya integritas dan akuntabel petugas pemasyarakatan sebagai ujung tombak keberhasilan program pembinaan.
“Selaian penyampaian poin-poin penting, kegiatan tersebut juga diwarnai pemushanan simbolis ratusan ponsel sitaan dari operasi penggeledahan rutin di 39 lapas dan rutan se-Jawa Timur sepanjang tahun 2025,” tukas Kadiyono.
“Sebagai bagian dari upaya menjaga integritas dan memerangi penyalahgunaan narkoba, tes urine terhadap puluhan petugas lapas dan rutan turut dilaksanakan dalam agenda tersebut,” pungkasnya.
